Shabby Chic Gaya Desain Interior yang Maskulin dan Feminim.
Sudah pernah mendengar Desain Interior dengan Gaya Shabby Chic? Nah, kali ini kita akan membahas desain tersebut. Seperti gaya desain interior yang lain, gaya tersebut juga punya karakteristik yang berbeda. Ciri khas yang paling menonjol adalah aksesoris dekoratifnya. Gaya desain yang satu ini biasanya lebih diterapkan untuk nuansa ceria. Biasanya di terapkan pada ruangan atau kamar perempuan. Karena warnanya termasuk kedalam kategori feminim. Tapi, bukan berarti pria tidak bisa mengenakan desain tersebut dihuniannya. Jadi, gimana nih kalau desain feminim digabungkan dengan desain maskulin? Berikut ini kami memberikan artikel shabby chic gaya desain interior yang maskulin dan feminim. Yuk simak artikelnya.
Warna yang sering digunakan di desain gaya shabby chic ini adalah warna pastel. Hal tersebut akan memberikan kesan lembut dan teduh dalam desain gaya shabby chic ini. Warna yang sering digunakan adalah pink, hijau mint, cream dan putih gading.
Desain interior gaya shabby chic ini menampilkan kesan feminim. Nah untuk itu biasanya desain interior yang satu ini mengusung dekorasi motif flora. Untuk menjaga kelembutan ruangan, pilih bunga dengan warna lembut. Dekorasi tersebut bisa diaplikasikan di dinding atau di aksesoris yang ada. Misalnya vas bunga atau porselen dengan motif flora.
Warna cat dinding bisa diperoleh dari perpaduan warna pastel yang beragam. Selain di dinding anda bisa mengaplikasikan beberapa aksesoris. Jika elemen desain interior sudah berwarna pastel anda perlu elemen penetral. Elemen penetral itu adalah furniture. Furniture berwarna putih sangat cocok diaplikasikan. Jadi bisa dicoba nih.
Teknik pencahayaan tidak langsung akan membantu menciptakan kesan feminim di desain interior gaya Shabby Chic. Cahaya lampu yang terang akan dihasilkan dari jenis lampu tersebut. Untuk ruangan yang membutuhkan penerangan bisa dibantu dengan lampu downlight.
Anda bisa mengaplikasikan warna bold tegas di furniture vintage. Warna tersebut akan mempertegas kesan maskulin. Hal tersebut akan mengurangi dominasi feminim pada desain interior. Selain itu bentuk furniture dengan sudut yang kaku akan menyegarkan visual kita. Karena biasanya gaya shabby chic dominan dengan lengkungan-lengkungan.
Jadi, itulah artikel shabby chic gaya desain interior yang maskulin dan feminim. Hal yang perlu dipertimbangkan adalah desain interior gaya shabby chic ini memberika kesan feminim yang dominan. Karena itu anda perlu mempertimbangkan supaya kesan maskulin yang tercipta di desain tersebut. Cara supaya kesan maskulin lebih terasa adalah dengan menggunakan warna yang tegas dalam ruangan. Sudah cukup ya artikel kali ini. Jangan lupa kunjungi blog kami disini. Cek rumah murah disini. Semoga artikel ini bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya.
Sumber gambar : Pinterest
Kembali ke Beranda m.jawaracorpo.com
Video Testimoni dari pembeli lokal Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom ini dibuat secara langsung dan spontanitas, sehingga kualitas suara kurang terdengar. Hal ini dikarenakan kami ingin menunjukkan apa adanya kesaksian dari para pembeli rumah di Jawara Corporation Malang.
Dan video diatas juga terdapat testimoni pembeli Rumah Malang Murah Berkualitas di JarCom dari USA di Jawara Land Malang. Silahkan lihat video testimoni ini, bagaimana kesan-kesan dari Mr. Richard setelah berkunjung ke salah satu perumahan Jawara Corporation dan merasakan nuansa keindahan lingkungan perumahan kami. Beliau juga dengan jujur mengungkapkan perasaannya setelah melihat kualitas dari perumahan yang kami bangun dan sudah memutuskan untuk membeli unit di perumahan kami.