Bom bunuh diri mengguncang Makassar pada Minggu 28 Maret 2021. Tepatnya bom bunuh diri mengguncang sebuah Katedral di Makassar.
Peristiwa ini memakan korban pelakunya sendiri. Yaitu sepasang suami istri yang diduga anggota JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan disinyalir masih terkait dengan peledakan bom bunuh diri di Katedral Jolo, Philipina pada tahun 2018.
Dunia dibuat terkejut. Reaksi penanggungjawab keamanan negara pun sangat cepat sehingga beberapa pos komando yang diduga melakukan kegiatan terorisme digerebek.
Dan sesaat setalah kubaca berita demi berita mengenai bom bunuh diri di Katedral di Makassar itu, jariku pun mulai berselancar kembali di halaman-halaman Google. Mencari dokumentasi tentang peledakan bom ataupun bom bunuh diri yang terjadi khususnya di Indonesia.
Maka selancar pun aku mulai dari tahun 2016. Dimana sejak tahun 2016 hingga bom bunuh diri di Katedral di Makassar itu hanya terpaut 5 tahun.
Nah, sobat, mari kita lakukan kilas balik pada sejumlah peledakan bom di Indonesia yang disinyalir terkait tidakan teroris sejak tahun 2016 hingga hari ini. Tentu, bom Bali tidak termasuk dalam data yang aku cari ya, karena bom Bali terjadi sebelum tahun 2016.
Pertama coba simak, masih ingatkah kalian tentang peledakan bom di Surabaya? Kejadiannya hari Minggu 13 Mei 2018. Ada tiga bom yang meledak saat itu hingga menewaskan beberapa orang serta melukai puluhan orang lainnya.
Apa yang diledakkan? Lagi-lagi gereja! Ada tiga gereja yang menjadi sasarannya, yaitu gereja Pantekosta di jalan Arjuno, gereja Santa Maria Tak Bercela di jalan Ngagel, serta gereja Kristen Indonesia (GKI) di jalan Diponegoro.
Selain itu, bom bunuh diri di Surabaya juga menghantam rumah susun di belakang Polsek Taman Sepanjang dan pintu masuk Mapolresta Surabaya. Mengerikan ya gaes! Kasihan para korban yang tak tahu menahu tentang urusan ini.
Dan peledakan bom bunuh diri kedua terjadi di depan pos pengamanan (pospam) Tugu Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Terjadinya pada saat hara raya Idul Fitri tahun 2019.
Pelaku sempat terekan CCTV. Pelaku terekam dengan santainya dia melewati beberapa mobil polisi di parkiran dekat Pospam.
Bom pun meledak dan pelaku tewas. Pelaku ini diduga terpapar ISIS dan teridentifikasi memiliki nama Rofik Asaruddin. Warga Dusun Kranggan, Sukoharja.
Peristiwa ketiga yang sempat aku dapatkan dokumentasinya adalah kasus peledakan bom bunuh diri di jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Terjadi pada 14 Januari 2016.
Peledakan bom di jalan Thamrin ini menewaskan 8 orang di sekitar kejadian. Serta terjadi tembak-menembak selama kurang lebih 11 menit antara polisi dan pelaku peledakan bom.
Pelaku peledakan bom dapat teridentifikasi sebagai Aman Adurahman alias Oman Rachman dan beberapa pengikutnya yang mendukung gerakan ISIS.
Kejadian berikutnya adalah peledakan bom bunuh diri yang terjadi di sebuah rumah susun di Sidoarja, Jawa Timur. Peledakkan ini menewaskan 3 orang, terdiri dari suami istri dan seorang anaknya.
Menurut analisa polisi, peledakan bom bunuh diri di rumah susun Sidoarjo ini meledak tidak sengaja karena dugaannya sasaran bom bukan disitu. Dan bom meledak sebanyak 3 kali, yaitu pukul 20:30, pukul 22:30 dan pukul 23:00 WIB. Diduga pelaku masih anggota ISIS
Aksi bom Rumah Susun Sidoarjo terjadi pada Minggu 13 Mei 2018, di daerah Rusun Wonocolo, Jawa Timur, menewaskan 3 orang. Pelaku diduga berafiliasi ke ISIS. Hal ini bisa diduga dari material bom yang digunakan sama persis dengan material bom yang sering digunakan ISIS.
Kemudian, ada lagi bom Kampung Melayu. Peledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu ini menyita perhatian banyak masyarakat karena terjadi di bulan Ramadhan tahun 2017.
Kejadian bom bunuh diri ini menewaskan 5 orang dan melukai sebanyak 10 orang.
Peristiwa ini tercatat terjadi sebanyak dua kali. Ledakan pertama terjadinya pada pukul 21:00 WIB di sebuah halte Transjakarta Kampung Melayu. Dan disusul dengan ledakan kedua 5 menit kemudian yang terjadi di Terminal Bus Kampung Melayu.
Ada banyak potongan tubuh manusia sesaat setelah terjadinya bom bunuh diri di Kampung Melayu ini. Kamu pasti merinding dan ngeri melihatnya gaes.
Nah itu tadi dokumentasi dan data yang sempat aku kumpulkan gaes. Ngeri jika ingat masing-masing peristiwa bom bunuh diri itu.
Menurut pengakuan Ali Imran, salah seorang mantan teroris pelaku peledakan bom Bali kedua, mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri masih banyak yang mengantri. Artinya bom bunuh diri ini menjadi semacam trend di kalangan teroris karena balasannya, diyakini mereka, adalah surga.
Jadi, kita harus tetap waspada ya gaes. Dikarenakan informasi Ali Imran tadi bahwa masih banyak orang yang ingin mejadi pelaku bom bunuh diri, maka suka atau tak suka, kewaspadaan harus terus menerus kita lakukan.
Karena kita tak pernah tau kapan bom bunuh diri itu akan terjadi lagi. Pelakunya masih ngantri mendaftarkan diri gaes!
Rumah Murah Cakalang Royal Garden Malang
JL. CAKALANG KOTA MALANG
Rumah Murah Wijaya Kusuma Kepuharjo Malang
JL. RAYA KEPUHARJO - MALANG
Rumah Murah Villa Bukit Pinus Pujon Batu Malang
COBAN RONDO, BATU - MALANG
Rumah Murah Batu Top View
JL. BALAI DESA
TORONGREJO, BATU - MALANG
Rumah Murah Jawara Land
Jl. Balai Desa Kepuharjo, Kedawung, Ngijo, Karangploso, Malang, Jawa Timur 65152
Rumah Murah Berkualitas Jawara Boulevard
Jl. Tunjungtirto, Langlang IV, Langlang, Singosari, Malang, Jawa Timur 65153
Rumah Murah Grand Jawara Land
Jl. Raya Sumbersuko, Tlogowaru, Kec. Tajinan, Malang, Jawa Timur 65172
Kategori
Ulasan Produk 68 artikel
Tips dan Trik 36 artikel
Teknologi dan Dunia Digital 12 artikel
Sosial Budaya 5 artikel
Seputar Olahraga 3 artikel
Sepak Bola 12 artikel
Rumah Murah 5 artikel
Rumah dan Keluarga 20 artikel
Real Estate Agent 3 artikel
Real Estate 8 artikel
Ragam Daftar 2 artikel
Property 2 artikel
Progres 64 artikel
Perumahan 4 artikel
Pendidikan 4 artikel
Jawara Cyber Partner 3 artikel
Inspirasi dan Motivasi 3 artikel
Information 23 artikel
General 6 artikel
Feng Shui 5 artikel
Economic Portal 3 artikel
Digital Marketing 1 artikel
Developer Perumahan Terpercaya 1 artikel
Desain Rumah 14 artikel
Desain Interior 104 artikel
Desain Eksterior 5 artikel
Berita Jawara 13 artikel
Artikel Rumah 160 artikel
Agama 4 artikel
Terms of Service
Copyright© Jawara Corporation September - 2017